PwC Indonesia menyoroti pentingnya ICOFR (Importance of Internal Controls Over Financial Reporting) dalam regulasi baru

Jakarta, 22 Januari 2025 – Dengan diluncurkannya POJK No.15/2024 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PwC Indonesia menerbitkan sebuah artikel berjudul “Signifikansi Internal Controls over Financial Reporting (ICOFR) dalam Lingkungan Regulasi di Indonesia” yang menyoroti peran penting dari Internal Controls Over Financial Reporting (ICOFR) dalam menjaga integritas dan akurasi pelaporan keuangan dalam kerangka regulasi di Indonesia. POJK ini dikeluarkan untuk mendorong integritas pelaporan keuangan oleh Bank. Melalui aturan ini, Bank harus menerapkan proses pelaporan keuangan yang menyeluruh yang memastikan akurasi, transparansi, dan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku.

Artikel ini menyoroti konteks historis dan kebutuhan akan pengendalian internal yang kuat. Praktik-praktik ini sangat penting bagi CFO untuk melacak angka keuangan secara akurat dan mengurangi risiko kesalahan material dalam laporan keuangan.

PwC Indonesia mendorong adopsi kerangka kerja Committee of Sponsoring Organisations (COSO), yang diakui secara global sebagai praktik terbaik untuk pengendalian internal. Kerangka kerja ini terdiri dari lima komponen utama: Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Aktivitas Pengendalian, Informasi & Komunikasi, dan Aktivitas Pemantauan. Selain itu, artikel ini menekankan relevansi kerangka kerja Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) 2019 untuk tata kelola dan manajemen TI, yang mendukung implementasi ICOFR. Selain itu, artikel ini juga menguraikan siklus hidup ICOFR yang komprehensif, termasuk desain, implementasi, pemantauan berkelanjutan, evaluasi, remediasi, dan pelaporan.

Membangun budaya akuntabilitas dan transparansi sangat penting untuk keberhasilan ICOFR. Program pelatihan dan pengenalan secara rutin direkomendasikan untuk menanamkan nilai-nilai ini di seluruh organisasi. Mengintegrasikan sistem TI yang kuat sangat penting untuk manajemen data keuangan yang akurat dan andal, mendukung pemrosesan data otomatis dan monitor secara real-time.

Yuliana Sudjonno, PwC Indonesia Assurance Partner, menyatakan, “Penerapan pengendalian internal yang kuat atas pelaporan keuangan bukan hanya persyaratan regulasi tetapi juga aspek fundamental dari tata kelola yang baik. Dengan mengadopsi praktik ICOFR yang efektif, organisasi dapat meningkatkan integritas keuangan mereka, membangun kepercayaan investor, melindungi aset mereka, memastikan pelaporan keuangan yang akurat, mendorong efisiensi operasional, dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan serta kesuksesan jangka panjang. Di PwC Indonesia, kami berkomitmen untuk mendukung klien kami dalam menghadapi perubahan regulasi ini dan memperkuat kerangka kerja pengendalian internal mereka."

Yuliana menambahkan, "Dalam lingkungan keuangan yang kompleks saat ini, pengendalian internal yang efektif sangat penting untuk mengurangi risiko dan memastikan bahwa laporan keuangan benar-benar mencerminkan posisi keuangan perusahaan. ICOFR adalah tanggung jawab kolaboratif di seluruh organisasi yang melibatkan berbagai departemen, termasuk operasi, TI, manajemen risiko, kepatuhan, dan audit internal untuk memastikan pelaporan keuangan yang akurat dan andal. Tujuan kami adalah membantu organisasi membangun dan mempertahankan pengendalian ini untuk menumbuhkan kepercayaan dan keandalan dalam pelaporan keuangan mereka."