Menarik Investasi Sektor Swasta dengan Business Case Infrastruktur yang Wajar dan Terstruktur

26 Maret 2021PwC Indonesia bersama dengan Kedutaan Besar Inggris Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Infrastructure Business Case Foundation pada 22-26 Maret 2021, dihadiri oleh perwakilan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat dalam proyek infrastruktur di Indonesia. Tujuan pelatihan ini adalah untuk belajar dari pengalaman Inggris dan mengidentifikasi apa yang dapat diadopsi di Indonesia.

Pelatihan yang dikembangkan oleh Infrastructure and Projects Authority (IPA), didasarkan pada The Five Case Model, dan diadopsi di seluruh dunia oleh negara-negara G20. Pendekatan langkah demi langkah dari The Five Case Model (5CM) membantu menciptakan kepercayaan, dengan memastikan dan menunjukan bahwa cakupan proyek telah ditentukan dengan matang dan direncanakan secara realistis sejak awal, serta tidak berubah sepanjang siklus bisnis. 5CM adalah metode yang bermanfaat bagi Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur khususnya di sektor kereta api dan bandara dimana Inggris memiliki kapabilitas yang kuat. Setiap proyek atau program infrastruktur akan mendapatkan keuntungan dari memiliki business case yang masuk wajar dan terstruktur untuk menjelaskan mengapa hal tersebut diperlukan dan bagaimana hal tersebut dapat dijalankan.

Oliver Richards, Country Director Departemen Perdagangan Internasional dari Kedutaan Besar Inggris Jakarta mengatakan, “Sejak 2018, kami telah memperkenalkan cara kerja dan praktik yang digunakan di Inggris dalam pembangunan infrastruktur melalui program infrastruktur global prosperity fund. The Five Case Model adalah standar yang direkomendasikan oleh Her Majesty’s Treasury (atau setara dengan Kementerian Ekonomi dan Keuangan) untuk digunakan di Pemerintah pusat dan badan Pemerintah lainnya dan oleh semua pihak yang bertanggung jawab untuk memutuskan bagaimana sebaiknya dana publik dibelanjakan/digunakan. Saya bangga mengatakan bahwa kami telah melatih lebih dari 300 pejabat di Indonesia hingga saat ini, dan menerima tanggapan yang positif.”

Julian Smith, Capital Projects and Infrastructure Advisor di PwC Indonesia, menambahkan “Pelatihan Business Case Infrastruktur disampaikan oleh tim dari PwC Indonesia yang memiliki akreditasi. Ini adalah pelatihan ke-11 yang kami pimpin dan sejauh ini kami sangat senang bisa diikutsertakan dalam inisiatif ini. Kami yakin dengan peluang ini, kami dapat melatih, mendukung, dan mempersiapkan perwakilan BUMN untuk dapat mengikuti best practice yang telah dilakukan untuk proses pembangunan infrastruktur di Inggris dan mengembangkan kasus bisnis infrastruktur yang efektif sesuai perannya masing-masing.”

Tentang PwC Indonesia
PwC Indonesia terdiri dari KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, PT PricewaterhouseCoopers Indonesia Advisory, PT Prima Wahana Caraka, PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia, dan Melli Darsa & Co., Advocates & Legal Consultants, masing-masing sebagai entitas hukum dan firma anggota yang terpisah dari jaringan global PwC.

Tentang PwC
Di PwC, kami bertujuan membangun kepercayaan dalam masyarakat dan memecahkan masalah-masalah penting. Kami adalah jaringan firma yang terdapat di 155 negara dengan lebih dari 284.000 orang yang berkomitmen untuk memberikan jasa assurance, advisory dan pajak yang berkualitas. Temukan lebih banyak informasi dan sampaikan hal-hal yang berarti bagi Anda dengan mengunjungi situs kami di www.pwc.com.

PwC merujuk pada jaringan PwC dan/atau satu atau lebih firma anggotanya, masing-masing sebagai entitas hukum yang terpisah. Kunjungi www.pwc.com/structure untuk informasi lebih lanjut.

© PwC 2021. Hak cipta dilindungi undang-undang.

 

Contact us

Cika Andy

External Communications, PwC Indonesia

Tel: +62 21 509 92901

Follow PwC Indonesia