Survei: 75% Orang Indonesia Puas dengan Pekerjaannya, Anda?

CNBC Indonesia 

13 July 2023

 

Jakarta - Pricewaterhouse Coopers International (PwC) kembali merilis hasil survei tingkat kepuasan karyawan di Asia Pasifik terhadap pekerjaan melalui laporan bertajuk Asia Pasific Workforce Hopes and Fears Survey 2023

Dalam hasil survei yang dirilis pada Juni 2023 tersebut, sebanyak 75 persen karyawan di Indonesia mengaku bahwa mereka puas dengan pekerjaan saat ini. Angka tersebut berada di atas rata-rata persentase tingkat kepuasan kerja karyawan di Asia Pasifik, yaitu 57 persen.

"Karyawan di Thailand, Indonesia, Filipina, China, dan India menunjukkan tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi dengan persentase berkisar antara 70 persen hingga 79 persen," tulis laporan tersebut, dikutip Rabu (12/7/2023).

Berdasarkan data yang dirilis PwC, Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara di Asia Pasifik dengan tingkat kepuasan kerja tertinggi. Peringkat pertama diduduki oleh Thailand dengan persentase 79 persen, sementara peringkat ketiga diraih Filipina, China, dan India dengan 70 persen.

Sementara itu, Jepang (29 persen), Korea Selatan (34 persen), dan Hong Kong (39 persen) menjadi tiga negara dengan tingkat kepuasan karyawan terhadap pekerjaan terendah.

"Jepang, Korea Selatan, Hong Kong SAR, dan Taiwan melaporkan tingkat kepuasan kerja yang lebih rendah, dengan persentase berkisar antara 29 persen hingga 45 persen," ujar laporan yang sama.

Namun, PwC mengungkapkan bahwa hampir sebagian besar karyawan di Asia Pasifik pesimis terkait masa depan perusahaan mereka. Sebab, hanya 51 persen karyawan yang percaya bahwa perusahaan tempat mereka bekerja dapat bertahan lebih dari 10 tahun.

Lalu, 1 dari 4 karyawan percaya bahwa perusahaan mereka hanya akan bertahan kurang dari enam tahun, sementara 1 dari 10 karyawan bahkan memiliki keyakinan yang lebih rendah, yaitu perusahaan mereka tidak akan bertahan lebih dari tiga tahun.

Secara rinci, karyawan di Malaysia, India, dan Singapura adalah yang paling pesimis, mereka percaya bahwa perusahaan tempat mereka bekerja tidak akan bertahan lebih dari satu dekade jika tetap melanjutkan jalur saat ini.

Menariknya, karyawan di Selandia Baru, Taiwan, Indonesia, dan Australia memiliki pandangan yang lebih optimis.

Sebanyak 52 persen karyawan Generasi Z alias generasi yang sering dianggap sebagai generasi yang melek digital dan lebih skeptis, percaya bahwa perusahaan tempat mereka bekerja tidak akan bertahan lebih dari satu dekade jika tidak melakukan transformasi.

Dalam perbandingan tersebut, hanya 31 persen karyawan Generasi X dan 29 persen karyawan Baby Boomer yang memiliki pandangan serupa. Hal tersebut menunjukkan bahwa karyawan yang lebih muda menyadari perlunya perubahan dan transformasi untuk tetap relevan di masa depan.

(Rindi Salsabila)

Follow PwC Indonesia